BUKITBARSIAN.COM — Tentara Nasional Indonesia (TNI) terus melakukan berbagai upaya untuk mengoptimalkan pengamanan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Salah satunya dengan membuat rencana strategis (renstra).
Khusus untuk Angkatan Darat (AD), saat ini sudah dibuat renstra untuk lima tahun ke depan. Berbagai hal dimasukkan dalam renstra tersebut, di antaranya membentuk Komando Daerah Militer (Kodam) di tiap-tiap provinsi di Tanah Air.
“Rencananya, sesuai dengan renstra Angkatan Darat, nanti di tiap-tiap provinsi akan dibentuk Kodam, termasuk yang ada di wilayah Kaltara (Kalimantan Utara),” ujar Brigjen TNI Ari Estefanus, Danrem 092/Maharajalila.
Brigjen Ari mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya sudah melakukan pendataan satuan-satuan apa saja yang sudah ada dan satuan-satuan apa saja yang ke depan akan dibangun di wilayah provinsi ke-34 ini. “Ini merupakan rencana strategis Angkatan Darat lima tahun ke depan yang sudah kita diskusikan bersama, baik itu dengan Kodam maupun dengan Markas Besar Angkatan Darat,” kata jenderal bintang satu ini.
Artinya, petunjuk dari Panglima TNI maupun Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), memang di tiap-tiap provinsi itu akan dibentuk suatu Kodam. Jadi nanti dari Komando Distrik Militer (Kodim) langsung ke Kodam. “Jadi (dari Kodim) bukan ke Korem lagi, tapi langsung ke Kodam. Karena Korem akan dihilangkan,” tuturnya.
Disinggung soal alasan menghilangkan Korem, Brigjen Ari mengatakan itu merupakan ketetapan dalam rencana strategis ke depan. Salah satu tujuannya adalah supaya rentan komando dan pengendalian (kodal) tidak terlalu jauh. (*)