ASAHAN : Komandan Kodim 0208 Asahan, Letkol Inf Muhamad Bassarewan. S.Hub.Int memimpin upacara peringati HUT ke-79 TNI.
Upacara HUT ke-79 TNI bertema “TNI Modern Bersama Rakyat Siap Mengawal Suksesi Kepemimpinan Nasional Untuk Indonesia Maju” tersebut berlangsung di Lapangan Makodim 0208-Asahan, Sabtu (5/10/2024).
Tema tersebut sangat relevan dalam merefleksikan cita-cita, semangat, dan tujuan TNI sebagai prajurit yang profesional, responsif, integratif, modern, dan adaptif dalam menjaga serta mengawal kelangsungan hidup bangsa dan negara.
Hadir dalam upacara tersebut Pj. Bupati Asahan Drs. Basarin Yunus Tanjung, M.si, Pj . Bupati Batubara, H. Heri Wahyudi Marpaung, S.STP, M.AP, Pj, Walikota tanjung balai, Baharuddin Pabba, Sekda Kota tanjung Balai ibu Hj. Nurmalini Marpaung, Danlanal TBA Danlanal TBA Letkol Laut ( P ) Wido Dwi Nugraha, SE,M.Tr,Opsla, Kapolres Asahan AKBP Afdhal Junaidi, SIK, MM, Kapolres Batu Bara AKBP Taufiq Hidayat Thayeb S.H, SIK, Kapolres Tanjung Balai AKBP Yon Edi Winara, S.H,SIK, M.H, Ketua DPRD Asahan Bpk Efi Irwansyah Pane, M.K.M, Kepala pengadilan Negeri Kisaran Ibu Halida Rahardhini.SH.MH, Kajari asahan Basri G, SH,MH, Kajari Batu Bara, Dicky Octavia S.H, M.H, Kajari kota Tanjung balai, Ibu Yuliati Ningsih S.H, M.H, Danyonif 126/KC Mayor Inf M Yahya Ginting, SH, Kadis Hub Asahan Bpk M Yusuf Lubis, S.H, MSI, Para Perwira Kodim 0208/Asahan, Ketua FKPPI, Berman Manullang, Ketua Pemuda Pancasila ( PP ), Donal Panjaitan, Perwakilan Legiun Veteran Republik Indonesia ( LVRI ), Para Ibu-ibu PKK Kabupaten Asahan.
Dalam amanat Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, SE, M,si yang dibacakan Dandim 0208 Asahan, Letkol Inf Muhamad Bassarewan. S.Hub.Int mengatakan, perkembangan lingkungan strategis yang diikuti perubahan politik, ekonomi dan teknologi terus berkembang secara dinamis dan makin kompleks.
Selain telah menciptakan dimensi dan spektrum peperangan baru, juga membawa dampak disrupsi di segala bidang kehidupan.
Perkembangan situasi ini harus terus diikuti dan menjadi dasar dalam penyiapan kapabilitas TNI dari waktu ke waktu.
“Untuk itu, TNI perlu diawaki oleh sumber daya manusia yang berkualitas tinggi dan berkemampuan inovatif dalam membangun institusi yang modern,” kata Panglima TNI.
Panglima TNI menegaskan para prajurit TNI harus memiliki kemampuan dasar tempur, mahir bela diri taktis, dan mampu mengoperasikan dan memelihara alutsista yang berteknologi tinggi.
Bila hal ini dapat terwujud, kata Panglima, transformasi TNI menjadi kekuatan pertahanan Indonesia yang mampu berperan di kancah regional maupun internasional akan menjadi suatu keniscayaan.
TNI juga diingatkan dan dituntut untuk mengedepankan tugas dan kepentingan rakyat diatas kepentingan pribadi.
Dikatakan Panglima TNI, sekecil apapun sikap dan tindakan yang kurang bijak akan dapat mengganggu bahkan merusak jati diri TNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional dan tentara profesional.
“Prajurit TNI harus bekerja keras dan ikhlas dengan memaksimalkan kemampuan, memanfaatkan peluang, memberikan kepedulian terhadap lingkungan sekitar, dan bertanggung jawab terhadap tugas yang dilandasi semangat gotong-royong dan sinergitas bersama komponen lain,” kata Panglima TNI.
Jenderal TNI Agus Subiyanto juga menyampaikan rasa hormat dan penghargaan kepada seluruh prajurit TNI atas dedikasi dan integritasnya dalam menjalankan tugas sehingga TNI hingga saat ini terus mendapatkan kepercayaan.
“Jangan lengah dan cepat berbangga diri karena masih ada hal-hal yang harus kita benahi sehingga TNI benar-benar dapat diandalkan dalam menjaga kedaulatan bangsa,” katanya.(fran)