Brigif 7/RR Gelar Sosialisasi dan Uji Petik P4GN Bagi Prajurit Yonif 126/KC, Guna Tingkatkan Kesaradaran Akan Bahaya Narkoba
wartawan 
Batu Bara,Bukitbarisan.com – Dalam rangka mendukung program P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika), Yonif 126/KC melaksanakan sosialisasi dan uji petik yang diselenggarakan oleh Brigif 7/RR di Mako Yonif 126/KC, Kec. Sei Balai, Kab. Batu Bara. Sabtu (14/12/2024).
Kegiatan ini diadakan dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman para prajurit mengenai bahaya narkoba serta pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan mental pada Prajurit Yonif 126/KC.
Dalam sambutannya Danyonif 126/KC yang diwakilkan oleh Lettu Inf Suprimo Pasaribu selaku Pasiintel menegaskan bahwa prajurit Yonif 126/KC harus memiliki kesadaran akan bahaya Narkoba dan menjadi garda terdepan dalam upaya pencegahan narkoba. “Penyalahgunaan narkoba dalam lingkungan militer dapat merusak disiplin dan integritas prajurit. Oleh karena itu, kita harus terus mengedukasi dan memantau setiap anggota agar tidak terlibat dalam peredaran atau penyalahgunaan narkoba,” ujarnya.
Acara ini dibuka dengan pemaparan materi dari narasumber yaitu Kapten Inf Francis Sinaga dan Staf Intel dari Brigif 7/RR. Mereka memberikan wawasan terkait dengan ancaman penyalahgunaan narkoba serta dampaknya terhadap individu dan satuan secara keseluruhan.
Setelah sosialisasi selesai, kegiatan dilanjutkan dengan uji petik tes urine yang dilakukan secara acak bagi seluruh prajurit Yonif 126/KC sebagai upaya untuk mengetahui adanya kemungkinan indikasi penyalah gunaan narkoba di kalangan anggotanya.
Tes urine yang dilakukan menunjukkan bahwa seluruh anggota Yonif 126/KC terbebas dari narkoba dengan hasil Tes negatif. Meskipun demikian, hasil uji petik ini tetap menjadi evaluasi bagi satuan untuk terus meningkatkan pengawasan dan tindakan preventif terhadap penyalahgunaan narkoba di masa depan.
Dengan kegiatan ini, diharapkan setiap anggota Yonif 126/KC semakin memiliki kesadaran tinggi untuk menjauhi narkoba dan lebih fokus pada tugas negara serta menjaga nama baik nama satuan.
(Nando Sagala)
