Sibolga,Bukitbarisan.com – Kodim 0211/Tapanuli Tengah melaksanakan Kegiatan Pembinaan Komunikasi Cegah Konflik Sosial, yang dilaksanakan Aula Makodim 0211/TT di jalan SM Raja, Kelurahan Aek Habil , Kecamatan Sibolga Selatan, Kota Sibolga. Selasa (12/11/2024).
Hadir dalam Acara tersebut sebagai pemateri, dari PUSINTELAD MABESAD Kolonel Kav Otto Sollu, SE.,MM.,M.Han., Dandim 0211/Tapanuli Tengah Letkol Inf Fernando Batubara, S.Sos.,M.Han., Kabag Ops Polres Sibolga Kompol Arifin B Tampubolon, SH., Kakan Kesbangpol Sibolga Ahmad Yani Nasution.
Serta seluruh peserta undangan masyarakat dari wilayah jajaran Kodim 0211/TT yang hadir berjumlah sekitar 80 orang.
Pembinaan Komunikasi mengusung tema “peran seluruh komponen masyarakat dalam mencegah konflik sosial”.
Sebagai pemberi materi pertama Kolonel Kav Otto Sollu, SE., MM., M.Han., menyampaikan “Marilah dalam berbagai situasi dan kondisi, kita semua berperan aktif dalam mencegah potensi terjadinya konflik sosial secara luas, sehingga keutuhan dan kesatuan negara kesatuan republik Indonesia tetap terjaga,” tandasnya.
Pada kesempatan itu, Dandim 0211/TT Letkol Inf Fernando Batubara, S.Sos.,M.Han., menyampaikan Kegiatan Pembinaan Komunikasi Cegah Konflik Sosial ini bertujuan agar Wilayah jajaran Kodim 0211/TT yaitu Sibolga dan Tapteng dapat menjadi bebas konflik sosial.
“Saya berharap kita semua yang hadir disini dapat Bersama-sama berkontribusi mencegah dari konflik sosial karna kita yang hadir semua adalah duta dari tiap- tiap daerah masing-masing ” Ucap Dandim 0211/TT.
Pada kesempatan Kabag Ops Polres Sibolga sebagai narasumber, Kompol Arifin B Tampubolon, SH., mengatakan dalam paparannya pencegahan konflik ini harus dilakukan oleh berbagai pihak, Baik pemerintah daerah, pihak keamanan, hingga tokoh masyarakat.
“Pencegahan ini harus melibatkan semua pihak. Tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan tokoh lainnya hingga pemerintah daerah harus saling bahu membahu,”ujarnya.
Dari Kesbangpol Sibolga Bapak Ahmad Yani Nasution menyampaikan Pemerintah juga memperhatikan beberapa aspek untuk turut mencegah terjadinya konflik ini. Diantaranya, dengan memenuhi kebutuhan dan optimalisasi pelayanan publik dan fasilitas umum.
“Kita juga akan memperkuat basis keagamaan, mengoptimalkan pendidikan bela negara, pembinaan organisasi berbasis etnis, serta mengefektifkan program kegiatan akan kita lakukan untuk mencegah terjadinya konflik ini,”tegasnya.
(Tim Red-)