PEKANBARU,bukitbarisan.com – Danrem 031/Wira Bima (WB) Brigjen TNI Dany Rakca,SAP M Han berikan pelatihan beladiri taktis untuk prajurit dan PNS lingkungan Korem 031 Wira Bima.
Latihan bela diri tersebut, dibuka langsung oleh Danrem 031/Wira Bima (WB) Brigjen TNI Dany Rakca,SAP M Han di dampingi Kasipes Kasrem 031/WB dan Kajas Rem. Selasa (31/10/23) di lapangan Asrama Pancasila Korem 031/WB.
Dalam sambutannya Danrem mengatakan, latihan ini juga untuk menunjang kinerja jajaran lingkungan Korem 031Wira Bima dalam menjalankan tugas sehari-hari serta tugas yang diberikan lainya.
“Untuk kemampuan bela diri ini harus menjadi perhatian yang harus dimiliki oleh prajurit atau jajaran lainya,” kata Danrem.
Selain itu, ia juga menyampaikan jika program bela diri ini dalam rangka memelihara serta meningkatkan kemampuan per-orangan para personel jajaran Korem 031/WB terus melaksanakan kegiatan latihan.
Di mana kegiatan latihan yang dimaksud adalah kegiatan latihan beladiri Taktis yang merupakan salah satu kemampuan yang wajib dimiliki oleh prajurit dan PNS TNI AD. Khususnya Jajaran Korem 031/WB demi menunjang tugas pokok sehari-hari di lapangan.
“Beladiri Taktis merupakan Beladiri yang praktis untuk di gunakan oleh prajurit TNI dalam melindungi diri,” jelasnya.
Jenderal bintang satu ini juga menegaskan, pemberian pelatihan bela diri Taktis juga bertujuan untuk menghadapi tantangan tugas ke depan. “Prajurit harus selalu siap melindungi dirinya dan juga rakyatnya yang salah satunya adalah mempermahir kemampuan beladiri. Prajurit harus bermental Petarung dengan berpedoman teguh Sapta Marga, 8 Wajib TNI dan selalu mencintai rakyatnya,” sebutnya.
Bagi setiap prajurit pada saat melaksanakan tugas di lapangan harus siap menghadapi musuh apabila kehabisan munisi di Medan perang dan membela diri di saat saat kritis demi mempertahankan diri pribadi dari ancaman musuh/lawan,” tegasnya.
Ia berharap pelatihan ini bisa diikuti dengan baik dan maksimal. Agar apa yang diharapkan terwujud sesuai harapan.
“Jadi kita harapkan ikuti dengan seksama, maksimal sehingga ke depan prajurit bisa lebih maksimal dan lebih matang lagi dalam memiliki kemampuan untuk menjalankan tugas pokok sehari-hari,” tutup Danrem. (Am)